--> Skip to main content

Cara Mengkonfigurasi DNS Static Mikrotik || Membangun Jaringan Sekolah

Assalamu'alaikum Wr.Wb
Salam Dan Bahagia


A. Pendahuluan
      Pada kali ini saya akan melanjutkan yaitu bagaimana sih cara mengkonfigurasi DNS Static Di Mikrotik?, Nah Langsung saja Dibaca dan dipahami

B. Latar Belakang
      JIka Kita Mengakses Suatu layanan yang ada di web server, pasti untuk mengaksesnya menggunakan alamat IP dari Server Tersebut, nah Maka Dari itu saya akan menggunakan DNS Static ini agar Ketika Mengakses sebuah layanan yang ada diweb server tidak menggunakan IP lagi, melainkan menggunakan Domain, tetapi domain ini hanya bisa diakses melalui jaringan Local saja.

C. Maksud Dan Tujuan
      Agar Mempermudah User saat mengakses Layanan Web Server yang ada disekolah, sehingga ketika mengakses tidak menggunakan IP lagi, melainkan menggunakan Nama Domain, Sehingga mudah dihafal oleh pengguna

D. Alat Dan bahan
      Laptop
      Mikrotik
      Server
      Winbox

E. Jangka Waktu yang dibutuhkan
      30 Menit

F. Pembahasan atau langkah Kerja
     Nah Sebelum ke tutorial cara mengkonfigurasinya, disini saya akan menjelaskan sedikit tentang DNS, Nah apsih DNS itu ? DNS atau Domain Name System atau Sistem Penamaan Domain, adalah sebuah sistem yang menyimpan, mengontrol dan menerjemahkan sebuah Nama Domain menjadi Internet Protocol Address atau sebaliknya. DNS bekerja pada Protokol UDP Port 53
Nah gimana, sudah mengerti kan tentang apa itu DNS?, Sedangkan yang akan saya konfigurasi ini adalah DNS Static yang ada di mikrotik, jadi sebenarnya DNS static ini sangat berguna sekali jika kita membangun jaringan Local yang Dimana Jaringan Tersebut memeiliki Web Server yang dapat di akses oleh Orang sekitar, jadi fungsi DNS static ini adalah, kita memberikan nama atau menterjemahkan alamat IP Server Ke dalam bentuk Domain, maka dari itu ketika ada USer atau orang sekitar yang ingin mengakses Layanan Web Server, maka Mereka dapat menggunakan Domain yang sudah kita buat dan tanpa Mengkases melalui IP Server, Oke paham kan? kalau sudah paham, mari kita langsung saja ke cara konfigurasinya,

Nah Langkah Pertama yang harus kalian lakukan adalah pastikan Server-Server sudah terhubung melalui Jaringan yang sudah mendapat DNS dari Mikrotik secara Otomatis ya, Disini saya menggunakan 2 server yang dimana 1 server berisi tentang Biodata siswa dan 1 nya lagi merupakan Server Sekolah, Untuk Biodata siswa akan Memiiki nama biodata.tamansiswa.com sedangkah Portal Memiliki Nama Domain portal.tamansiswa.com, untuk cara konfigurasinya seperti ini :

Nah Sebelumya Kita Lihat dulu IP dari masing-masing Server Berikut IP nya
IP Portal


IP Biodata Siswa


Oke, buka Winbox Kalian,  Setelah itu masuk ke IP >> DNS


Setelah itu Klik "static"


Untuk Menambahkan Klik tanda "+" dan
Dibagian nama silahkan isi domain terserah kalian
Setelah itu di bagian "Address" isikan alamat Server
Lihat Gambar

Server Portal

Server Biodata Siswa


Nah Jika Selesai maka dibagian tabel DNS static akan muncul seperti ini


Sekarang kita coba, apakah berhasil?, Disini saya akan mengakses Portal Menggunakan Nama Yang sudah saya buat tadi di DNS static Jika Berhasil maka akan Seperti ini


Nah yang ini Biodata Siswa


Gimana,Mudah bukan?

G. Kesimpulan
      Dengan diterapkannya Sistem Penamaan Domain ini sudah pasti akan sangat membantu manusia dalam mengingat sebuah Alamat IP Server dengan cara mengingat namanya, bukan mengingat kombinasi dari angka-angka Alamat IP.

H. Referensi
      Mikrotik.co.id
      Mikrotik.com

Sekian yang dapat saya sampaikan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan maupun tatabahasa, sekian dan terima kasih
Wassalamu'alaikum Wr.Wb
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar