Inilah Kelebihan Dan Kekurangan Handphone Redmi K30
Bukan langkah yang aneh bila salah satunya posisi produk yang sukses di pasar tetap mendapatkan penerusnya. Pertanyaannya tinggal apa penerusnya dapat lebih sukses dari seri awalnya atau justru berkesan biasa saja?
Hal tersebutlah yang terlihat kelihatan dari satu hp namanya Redmi K30. Redmi K30 ini adalah penerus dari seri Redmi kelas atas, Redmi K20 series. Sebatas info, saat Redmi didatangkan jadi merek terpisah dari Xiaomi, merek ini mendatangkan beberapa posisi produk yang lumayan menarik. Diantaranya Redmi K20.
Redmi K20 lumayan menarik perhatian. Kenapa? Sebab hp ini mendatangkan detail yang cukup oke pada harga yang tidak mahal. Lebih saudaranya, Redmi K20 Pro ada seperti hp kelas atas tapi dipasarkan pada harga yang lebih berteman.
Pertanyaannya saat ini, apa Re
dmi K30 dapat jadi penerus yang baik? Apa yang ditawarkan oleh HP ini termasuk menarik seperti seri awalnya? Untuk tahu, silahkan baca kelebihan serta kekurangan dari Redmi K30 di bawah ini.
Kelebihan Redmi K30
Redmi K30 ini mempunyai beberapa kelebihan yang termasuk menarik. Apapun kelebihan dari Redmi K30 ini? Baca poin-poinnya di bawah ini!
1. Perform Cepat
Redmi K30 diberi dengan chipset Snapdragon 730G. Chipset ini termasuk cepat serta termasuk oke untuk jalankan beberapa pekerjaan. Untuk diketahui, Redmi K20 ada dengan chipset Snapdragon 730.
Snapdragon 730G jelas tidak sama dengan Snapdragon 730. Dengan perform sebetulnya hampir sama, tapi Snapdragon 730G didatangkan supaya maksimal dipakai bermain game. Serta sebab Redmi K30 tawarkan monitor 120Hz, pasti ini membuat perform hp ini masih termasuk oke untuk dibawa main game.
Disamping itu, Redmi K30 nyatanya telah diperlengkapi dengan tehnologi pendingin liquid-cooled. Ini menegaskan jika HP ini didatangkan jadi HP untuk main game tapi untuk kelas harga yang lebih dapat dijangkau.
Perform keseluruhnya HP ini telah termasuk oke. Situs AndroidAuthority menjelaskan jika perform keseluruhnya HP ini telah terhitung baik. Cuma pasti bila dibanding HP gaming yang mempunyai chipset kencang, performnya kalah. Tapi pemakaian Snapdragon 730G jelas lebih diperuntukkan supaya HP ini dapat mempunyai harga yang tambah murah.
2. Monitor 120 Hz
Redmi K30 ada dengan type monitor 6,67 inci memiliki resolusi 1080 x 2400 pixel. Layarnya ini mempunyai kerapatan 395 ppi serta ada dengan rasio 20:9. Layarnya ini telah diberi pelindung Corning Gorilla Glass 5 yang pasti membuat monitor HP ini cukup terproteksi secara baik.
Hal yang cukup disayangkan, HP ini tawarkan panel IPS LCD, bukan AMOLED. Mengapa disayangkan? Sebab Redmi K20 ada tawarkan panel AMOLED. Disamping itu, HP ini tidak memberi dukungan DCI-P3 tapi layarnya memberi dukungan HDR10.
Walau tidak tawarkan AMOLED, ada penambahan lain di bidang monitor HP ini. Penambahan itu ialah suport hp ini untuk masuk ke model refresh rate 120Hz. Lalu, apa model refresh rate 120Hz ini termasuk bagus?
Situs AndroidAuthority memiliki jawaban untuk ini. Berdasar pengalaman pemakaian HP ini, mereka merasai jika model monitor 120 Hz tawarkan penampilan visual yang merasa tidak sama (dalam pengertian positif) bila dibanding dengan model monitor 60 Hz (model normal). Namun, mereka lebih senang menggunakan model 60 Hz sebab lebih mengirit baterei
3. Design Cukup Menarik
Redmi K30 sama dengan saudaranya yang diberi dengan design body kaca. Design body kaca itu ialah balutan pelindung Gorilla Glass 5 yang digabungkan dengan frame aluminum. Gabungan ini jelas membuat smartphone ini masih menjaga finishing desain yang bagus serta berkesan premium.
Bentuk design yang ditawarkan oleh Redmi K30 termasuk menarik. Kanal Youtube Xiaomify memiliki pendapat jika design hp ini termasuk bagus. Menurut dia, sisi belakang hp ini mempunyai finishing desain yang termasuk bagus.
4. Tehnologi Pengisian Cepat
Redmi K30 ada dengan baterei memiliki 4.500 mAh. Baterei ini nyatanya telah memberi dukungan tehnologi pengisian cepat 27W. Dengan tehnologi ini, Redmi K30 bisa terisi penuh dayanya cuma dalam tempo 68 menit saja. Banding dengan Redmi K20 yang cuma memberi dukungan tehnologi pengisian 18W.
Jadi pembanding, Google Piksel 4 saja cuma memberi dukungan pengisian cepat 18W serta Galaxy Catatan 10 Plus cuma 25W. Tetapi tentunya, tehnologi pengisian cepat ini kalah cepat bila dibanding tehnologi pengisian cepat 40W punya Huawei, Warp Charge 30 punya OnePlus, atau Super VOOC punya OPPO.
Kekurangan Redmi K30
Redmi K30 nyatanya mempunyai beberapa kekurangan. Apapun kekurangan itu? Langsung baca daftar kekurangan dari Redmi K30 di bawah ini.
1. Daya Tahan Baterei Bukan yang Paling baik
Redmi K30 diberi baterei memiliki 4.500 mAh. Kemampuan baterei ini tentu saja termasuk besar. Namun butuh diingat, jika Redmi K30 ini tawarkan dua model refresh rate, 60 Hz serta 120 Hz.
Menurut AndroidAuthority, pemakaian model monitor 120 Hz membuat harapan penggunaan hp tidak demikian lama. Dalam pemakaian setiap hari, HP ini tawarkan screen-on time 6 jam. Serta ini sebetulnya tidak jelek. Namun mungkin sebab kemampuan baterei yang besar, diinginkan juga ketahanan baterei HP ini lebih lama.
2. Punch Hole Kamera Tidak Lebih Baik
Tidak ada permasalahan dengan hasil tangkapan camera depan dari Redmi K30 ini. Hasilnya termasuk bagus untuk jadikan swafoto. Namun, kanal Youtube Xiaomi memandang kehadiran camera depan dengan skema punch hole ini bukanlah hasrat mereka.
Opini itu memang cukup lumrah. Masalahnya Redmi K20 tawarkan camera depan model mekanikal pop-up yang lebih modern serta kekinian. Skema ini membuat monitor berasa lebih penuh. Sayangnya, malah skema mekanikal pop-up ini tidak dipakai di Redmi K20.
3. Tidak Ada Penambahan Besar Dibanding Redmi K20
Redmi K30 memang mempunyai penambahan di beberapa faktor. Monitor yang telah memberi dukungan model 120 Hz, kualitas camera belakang yang lebih baik, serta design yang lebih oke membuat hp ini termasuk menarik.
Sayangnya, tidak ada perkembangan besar yang membuat Redmi K30 kelihatan menarik bila dibanding Redmi K20. Tidak ada monitor AMOLED, pemakaian chipset dengan penambahan yang tidak relevan dan camera punch hole yang malah berasa kurang menarik dibanding pop-up camera membuat Redmi K30 jadi berkesan biasa saja.