PHP Part 4 : Pengertian dan Jenis-jenis Operator Logika dalam PHP

Assalamu'alaikum Wr.Wb
Salam Dan Bahagia

A. Pendahuluan
      Pada kali ini saya akan membagikan sedikit pengertian dan jenis-jenis Operator Logika dalam PHP, Langsung Saja dibaca dan dipahami

B. Latar Belakang
      Operator Logika adalah operator yang digunakan untuk membandingkan 2 kondisi logika, yaitu logika benar (TRUE) dan logika salah (FALSE). Operator logika sering digunakan untuk kodisi IF, atau untuk keluar dari proses perulangan (looping).

C. Maksud Dan Tujuan
      agar mengerti dan paham tentang Pengertian dan Jenis-jenis Operator Logika dalam PHP

D. Jangka Waktu Yang Dibutuhkan
      2 Jam

E. Alat Dan Bahan
      Laptop
      Teks Editor
      Browser

F. Pembahasan/Langkah Kerja
     Operator Logika adalah operator yang digunakan untuk membandingkan 2 kondisi logika, yaitu logika benar (TRUE) dan logika salah (FALSE). Operator logika sering digunakan untuk kodisi IF, atau untuk keluar dari proses perulangan (looping).

Jenis operand dalam operator logika ini adalah variabel dengan tipe boolean. Namun jika operand bukan boolean, akan “dikonversi” menjadi boolean oleh PHP

Jenis-jenis Operator Logika dalam PHP
Jenis-jenis operator logika dalam PHP dapat dilihat dari tabel berikut:

Nama Operator	Contoh	Keterangan
AND	$a and $b	TRUE jika keduanya ($a $b) bernilai TRUE
AND	$a && $b	TRUE jika keduanya ($a $b) bernilai TRUE
OR	$a or $b	TRUE jika salah satu dari $a atau $b bernilai TRUE
OR	$a || $b	TRUE jika salah satu dari $a atau $b bernilai TRUE
XOR	$a xor $b	TRUE jika salah satu dari $a atau $b bernilai TRUE, tapi bukan keduanya
NOT	!$a	TRUE jika $a tidak benar

Dapat terlihat di atas bahwa antara AND && dan OR || memiliki maksud yang sama, lalu untuk apa operator tersebut disebutkan keduanya? Sebenarnya ada perbedaan, yaitu pada cara penulisan dan "kekuatan". Saya beri contoh :

Diketahui $a bernilai TRUE, $b bernilai FALSE dan $c bernilai TRUE. Pertanyaannya adalah $a and $b || $c, maka akan dieksekusi menjadi seperti berikut : $a and ($b || $c). Nah, ingat pelajaran matematika kan? Jika ada soal operasi yang di dalam kurung, maka yang dihitung lebih awal yang di dalam kurung bukan? Setelah ada hasilnya baru dihitung dengan yang diluar kurung.

Sama halnya dengan contoh di atas. Yang akan dieksekusi terlebih dahulu adalah $b || $c yang mempunyai hasil TRUE. Lalu hasil dari $b || $c dieksekusi menjadi TRUE ($a) and FALSE ($b ||  $c). Maka jawabannya adalah FALSE.

Masih bingung dengan contoh di atas? Ikuti contoh berikut :

Langkah 1 : Buat file logic.php

<?php

$contoh1 = true and false;

echo '$contoh1 = ';

echo var_dump($contoh1)."<br/>";

  

$contoh2 = (true and false);

echo '$contoh2 = ';

echo var_dump($contoh2)."<br/>";

  

$contoh3 = (true xor false);

echo '$contoh3 = ';

echo var_dump($contoh3)."<br/>";

  

$contoh4 = (false or true && false);

echo '$contoh4 = ';

echo var_dump($contoh4)."<br/>";

  

$a=true;

$b=false;

$contoh5 = ($a and $b || $a or b);

echo '$contoh5 = ';

echo var_dump($contoh5);

?>




Langkah 2 : Save dan jalankan di browser.