Pengertian firewall, fungsi, manfaat dan cara kerja firewall
Pengertian firewall, fungsi, manfaat dan cara kerja firewall
Assalamu'alaikum Wr.Wb
Salam Dan Bahagia
A. Pendahuluan
Kali ini saya akan mengshare materi Tentang firewall, fungsi, manfaat dan cara kerjanya, silahkan dibaca dan dipahami
B. Pengertian
Firewall ( Tembok api ) merupakan sistem yang didesain untuk mencegah akses mencurigakan masuk ke dalam jaringan pribadi. Untuk mencegah berbagai serangan yang tidak diinginkan, firewall bekerja dengan mengontrol baik itu melacak, mengendalikan dan memutuskan suatu perintah bahwa jaringan ini boleh lewat (pass), perlu dijatuhkan (drop), perlu ditolak (reject),
C. Latar Belakang
Agar dapat memfilter punggunaan internet, agar dimanfaatkan dengan baik dan positif
D. Maksud dan tujuan
agar mengerti tentang firewall, manfaat fungsi dan cara kerjanya
E. Alat Dan Bahan
- Laptop
- akses internet
F. Pembahasan
Secara umum Firewall digunakan untuk mengontrol akses terhadap siapapun yang memiliki akses terhadap jaringan privat dari pihak luar. Saat ini, pengertian firewall difahami dengan istilah generik yang merujuk pada fungsi firewall sebagai sistem pengatur komunikasi antar dua jaringan yang berlainan. Mengingat sekarang ini banyak perusahaan yang memiliki akses ke Internet maka perlindungan terhadap aset digital perusahaan tersebut dari serangan para hacker, pelaku spionase, ataupun pencuri data lainnya, sehingga fungsi firewall menjadi hal yang sangat esensial.
# Fungsi Firewall
1. Mencegah informasi yang berharga/penting
2. Mencegah Modifikasi Data Pihak Lain
3. Mencatat aktifitas pengguna
4. sebagai Pos Keamanan Jaringan
5. Memiliki kemampuan untuk menahan serangan Internet
# Manfaat firewall
1. menjaga informasi rahasia dan berharga yang menyelinap keluar tanpa sepengetahuan
2. sebagai filter juga digunakan untuk mencegah lalu lintas tertentu mengalir ke subnet jaringan
3. untuk memodifikasi paket data yang datang di firewall.
# Cara Kerja Firewall
Pada dasarnya, firewall bekerja dengan cara membatasi komputer pribadi dengan internet. Firewall bekerja layaknya penjaga keamanan di depan gerbang rumah dan mengidentifikasi pengunjung yang datang, sekaligus menyaring penyusup yang berusaha memasuki komputer pribadi.irewall bekerja menyaring lalu lintas komputer dengan menggunakan alamat IP, nomor port, serta protokol. Seiring dengan perkembangannya, kini firewall mampu menyaring data yang masuk dengan mengidentifikasi terlebih dahulu pesan konten yang dibawanya. Untuk mengatur lalu-lintas perpindahan data komputer dan internet, firewall dapat menggunakan salah satu atau gabungan dari beberapa metode berikut :
1. Packet Filtering
Merupakan sebuah cara kerja firewall dengan memonitor paket yang masuk dan keluar, mengizinkannya untuk lewat atau tertahan berdasarkan alamat Internet Protocol (IP), protokol, dan portnya. Packet filtering biasanya cukup efektif digunakan untuk menahan serangan dari luar sebuah LAN. Packet filtering disebut juga dengan firewall statis. Selama terjadinya komunikasi dengan jaringan internet, packet yang datang disaring dan dicocokkan dengan aturan yang sebelumnya telah dibuat dalam membangun firewall. Jika data tersebut cocok, maka data dapat diterima dan sebaliknya jika tidak cocok dengan aturan, maka data tersebut ditolak.
Dalam metode packet filtering, firewall mengecek sumber dan tujuan alamat IP. Pengirim packet mungkin saja menggunakan aplikasi dan program yang berbeda, sehingga packet filtering juga mengecek sumber dan tujuan protokol, seperti UDP (User Datagram Protocol) dan TCP (Transmission Control Protocol).
2. Inspeksi Stateful
Berkebalikan dengan Packet Filtering, Inspeksi Stateful dikenal pula dengan firewall dinamis. Pada inspeksi stateful, status aktif koneksi dimonitor, kemudian info yang didapatkan akan dipakai untuk menentukan apakah sebuah packet jaringan dapat menembus firewall.
Inspeksi stateful secara besar-besaran telah menggantikan packet filtering. Pada firewall statis, hanya header dari packet dicek, artinya seorang hacker dapat mengambil informasi melalui firewall dengan sederhana, yaitu mengindikasikan “reply” melalui header. Sementara dengan firewall dinamis, sebuah packet dianalisis hingga ke dalam lapisan-lapisannya, dengan merekam alamat IP dan juga nomor portnya, sehingga keamanannya lebih ketat dibandingkan packet filtering.
G. Kesimpulan
Jadi firewall berperan sangatlah penting di jaringan kita, agar data atau serangan-serangan dari luar dapat di filter terlebih dahulu sebelum masuk ke area jaringan yang kita miliki
H. Referensi
https://panduankomputer-laptop.blogspot.com
sekian yang dapat saya sampaikan mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan maupun tata bahasa sekian dan terima kasih
Wassalamu'alaikum Wr.Wb